It’s the X vs the Y. Traditional vs Digital, Cultural vs Changes,
Slow vs Fast and so on. The 70s vs the 80s. We spent the last 5 years
educating gen X to live in Gen Y era. But we sometimes forgetting that
the Gen Y era is closing and moving to a new era. The Gen Z era.
A short reminder of who they are.
Gen
X is the generation of people who was born 1966-1976 (the 70s). These
people are the masters of rule and offline services, consuming
traditional Medias and the innovations of them, obey the social
community rules and live with less drama. For them Black is black, white
is white without any grey color to see. They live their productive life
traditionally.
And then came the Gen Y, the generation of people
who was born in 1977-1994. My generation. They are the people who felt
the changes from traditional to Digital. The generation that found new
way to study, to work, to communicate and to live easier. It’s the
creative gen with added value of the previous gen X. They are now living
in their productive life of 22-33 y.o.
It’s 2015. And we know
that there is a new gen evolving. The Gen Z, the guys who were born in
1995-now. Who are now, in the gate of changing great things in 2015.
They live in the time that everything is fully automated. Technology is
peaking with the offer of high convenience.
Gen Y innovates, Gen Z consumes, Gen X balances it.
The
year is 2015, It’s been a while that Indonesia is this exciting. The
2014 dramatic presidential campaign, that separated friends and family,
triggered sceptics to be more involve and did more than just “tweeted”.
Gen Y fought digitally while the younger gen watched and learned.
Indonesia
is the biggest social media country! We know. But now, It’s also having
the starting point of digital years. Everything is online! News, Public
service, Shopping even to ride an Ojek (motorcycle taxi). People now
are carrying less money because of mobile wallet such as CIMB’s Rekening
Ponsel and BBM Money with the service of ATM card less withdrawing cash
and even payment on offline and online shop.
This is the time of
Indonesia’s Digital Innovation. We can say, gen Y is innovating the
technology, the Gen Z consumes since they were already born in Digital
Era and the Gen X will keep challenging the innovations with their
stand-up social values. This is the perfect company, you have Gen Y as
the company, Gen X as the commissioners and the right Gen Z target.
The Indonesian Gen Z consumers.
We
are living the era of fully convenience services. Everything is
automated and we are given with million choices. Brand loyalty is more
expensive than before and Gen Z, as the biggest consumers, know of their
choices. These guys are the most open minded generation. The perfect
consumers for innovation products.
But, is it that perfect? We are
facing the generation with high individualism. A full digital
generation that starts in young age with a possibility of being too
spoiled. Elementary school students with ipads and iphone, give a new
challenge to parents. First jobbers are not patient in purchasing their
career. Or even worse, they just digitally presence than physically
there. Even so, we can agree that the gen Y is a fully automated gen and
they still need other gen to balance them.
Rezki Yanuar
A brand and insights enthusiast
Unak-Unik Bagi-Bagi
Segala Cerita @RezkiKentank
Jumat, 09 Oktober 2015
Jumat, 10 Februari 2012
Kamis, 29 Desember 2011
My own 2011 reviews
Hai Guys,
Udah lama banget ga update blog ini. :)
Tak terasa sudah penghujung tahun 2011, sekarang sudah tanggal 28 Desember 2011 dan saya yakin teman-teman banyak yang mengalami bermacam-macam pengalaman selama setahun ini. Sudah seperti rencana kah semua kegiatan kita tahun ini?
Anyway, saya tiba-tiba ingin sekali sedikit melihat apa yang terjadi di tahun ini di Indonesia dari mata saya yang awam ini. Ada beberapa hal yang menurut saya menarik pehatian saya dan mudah-mudahan teman-teman juga tertarik.
1. Internet makin merakyat.
Ya benar banget, menurut saya hal ini yang paling saya rasakan terjadi di Indonesia ini. Coba lihat sejauh mana internet sudah semakin berkembang di 2011. Hampir semua orang yang saya tahu sudah kenal yang namanya internet. Facebook sudah menjadi semacam ID wajib yang harus dimiliki setiap orang. Bahkan ada teman-teman OB di kantor yang sudah punya twitter, iya bener... mereka punya twitter :). Kenapa Facebook dan Twitter menjadi begitu berkembang di Indonesia? karena menurut saya, orang Indonesia itu adalah orang yang masih butuh eksistensi diri ( bahasa ilmiahnya dari MAU NGEKSIS).
Jangan lupa tahun 2011 adalah tahunnya banyak muncul ARTIS YOUTUBE. Sebut saja Briptu Norman, Udin Sedunia dan lain-lain. Siap-siap saja jika tahun 2012, youtube akan jadi ajang "casting" seseorang yang mau menjadi selebritis.
2. Gadget muncul dimana-mana.
Masih berhubungan dengan nomor 1, perkembangan gadget di Indonesia semakin tinggi. Coba lihat berapa banyak orang yang punya BB tahun lalu? bandingkan dengan sekarang. Dan coba lihat bagaimana perusahaan telepon lain berkembang mengikuti pasar. Ga punya BB, masih ada Nexian :p.
Hal ini juga berlaku terhadap munculnya pasar tablet di Indonesia, bayangkan saja, setelah Ipad, muncul Galaxy Tab dan tab-tab yang lain yang harganya 1-2 juta. Hal ini sekaligus memberi bukti bahwa pasar kelas menengah Indonesia mempunyai daya beli yang cukup bagus.
3. Sandiwara Politik dan Korupsi
hmm.... saya tidak bisa bicara banyak soal ini, tapi saya rasa politik justru sudah menjadi makanan sehari-hari dari masyarakat Indonesia. Setiap hari media akan memberitakan hal yang sama. 1 TV berbicara tentang Gayus, yang lain ngikut. Bosan meliput soal Gayus ke Century semua, yang Gayus ditinggalin. And so on and so on. Dan berakhir pada liputan selendang Nunun, selendang LV cuiii...
Intinya, panggung politik itu mulai jadi sinetron live yang disiarkan seluruh media pertelivisian di Indonesia. Sampai ada sinetron baru Menteri Yang Ditukar kan? hehehe Siapa yang bener siapa yang salah? Tidak ada yang tahu.
4. Semangat Nasionalisme berkobar (lagi)
Orang-orang rame-rame nonton Bola pak..... Kalimat yang saya sering dengar tahun 2011, masyarakat kembali semangat memberikan support ke tim Indonesia. Harus diakui support tertinggi tetap diberikan ke timnas Sepak Bola Indonesia, yang akhirnya juga berlaku ke semua cabang olah raga ketika SEA Games 2011 berjalan. Ada hal unik yang selalu terjadi ketika timnas Garuda (sebutan timnas Sepakbola) bertanding, pasti ada 1 atau 2 orang yang menjadi penarik dari wanita-wanita Indonesia. Kalau penghujung tahun 2010 terjadi "Irfan Bachdim era" tahun 2011 dikenalkan lah seorang bek kiri yang bermain di timnas U-23 Garuda Muda yang bernama Diego Michels, yang terjadi? tentu saja... teriakan DIEGOOOOO DIEGOOOOOO setiap Indonesia bermain.
5. "Bangkitnya" Film Indonesia.
Udah lama banget ga update blog ini. :)
Tak terasa sudah penghujung tahun 2011, sekarang sudah tanggal 28 Desember 2011 dan saya yakin teman-teman banyak yang mengalami bermacam-macam pengalaman selama setahun ini. Sudah seperti rencana kah semua kegiatan kita tahun ini?
Anyway, saya tiba-tiba ingin sekali sedikit melihat apa yang terjadi di tahun ini di Indonesia dari mata saya yang awam ini. Ada beberapa hal yang menurut saya menarik pehatian saya dan mudah-mudahan teman-teman juga tertarik.
1. Internet makin merakyat.
Ya benar banget, menurut saya hal ini yang paling saya rasakan terjadi di Indonesia ini. Coba lihat sejauh mana internet sudah semakin berkembang di 2011. Hampir semua orang yang saya tahu sudah kenal yang namanya internet. Facebook sudah menjadi semacam ID wajib yang harus dimiliki setiap orang. Bahkan ada teman-teman OB di kantor yang sudah punya twitter, iya bener... mereka punya twitter :). Kenapa Facebook dan Twitter menjadi begitu berkembang di Indonesia? karena menurut saya, orang Indonesia itu adalah orang yang masih butuh eksistensi diri ( bahasa ilmiahnya dari MAU NGEKSIS).
Jangan lupa tahun 2011 adalah tahunnya banyak muncul ARTIS YOUTUBE. Sebut saja Briptu Norman, Udin Sedunia dan lain-lain. Siap-siap saja jika tahun 2012, youtube akan jadi ajang "casting" seseorang yang mau menjadi selebritis.
2. Gadget muncul dimana-mana.
Masih berhubungan dengan nomor 1, perkembangan gadget di Indonesia semakin tinggi. Coba lihat berapa banyak orang yang punya BB tahun lalu? bandingkan dengan sekarang. Dan coba lihat bagaimana perusahaan telepon lain berkembang mengikuti pasar. Ga punya BB, masih ada Nexian :p.
Ini Nexian loh :p |
ini Iphone beneran |
Mirip ya sama Galaxy Tab? hehehe |
3. Sandiwara Politik dan Korupsi
hmm.... saya tidak bisa bicara banyak soal ini, tapi saya rasa politik justru sudah menjadi makanan sehari-hari dari masyarakat Indonesia. Setiap hari media akan memberitakan hal yang sama. 1 TV berbicara tentang Gayus, yang lain ngikut. Bosan meliput soal Gayus ke Century semua, yang Gayus ditinggalin. And so on and so on. Dan berakhir pada liputan selendang Nunun, selendang LV cuiii...
Intinya, panggung politik itu mulai jadi sinetron live yang disiarkan seluruh media pertelivisian di Indonesia. Sampai ada sinetron baru Menteri Yang Ditukar kan? hehehe Siapa yang bener siapa yang salah? Tidak ada yang tahu.
4. Semangat Nasionalisme berkobar (lagi)
Orang-orang rame-rame nonton Bola pak..... Kalimat yang saya sering dengar tahun 2011, masyarakat kembali semangat memberikan support ke tim Indonesia. Harus diakui support tertinggi tetap diberikan ke timnas Sepak Bola Indonesia, yang akhirnya juga berlaku ke semua cabang olah raga ketika SEA Games 2011 berjalan. Ada hal unik yang selalu terjadi ketika timnas Garuda (sebutan timnas Sepakbola) bertanding, pasti ada 1 atau 2 orang yang menjadi penarik dari wanita-wanita Indonesia. Kalau penghujung tahun 2010 terjadi "Irfan Bachdim era" tahun 2011 dikenalkan lah seorang bek kiri yang bermain di timnas U-23 Garuda Muda yang bernama Diego Michels, yang terjadi? tentu saja... teriakan DIEGOOOOO DIEGOOOOOO setiap Indonesia bermain.
Diego Michels Tampak Samping |
Awal tahun 2011 disertai dengan berita buruk ketika film import dilarang masuk ke Indonesia dikarenakan masalah perpajakan dari film yang beredar. Alhasil, masyarakat Indonesia tidak bisa menonton film-film Blockbuster yang sangat diminati. Film-film seperti Transformer 3, X-Men First Class serta THOR hanya bisa disaksikan di bioskop-bioskop di luar negeri. Yang unik adalah, hal ini membuat banyak orang Indonesia yang memiliki dana lebih untuk pergi ke Singapura hanya untuk tour nonton film Hollywood. Dan lagi menurut saya, hal ini kog malah seperti melegalkan DVD bajakan ya? Buat teman-teman yang tidak mempunyai uang cukup untuk ke Singapura kan cuma sanggup beli DVD :).
Yang terjadi ketika "masa pelarangan" film Hollywood ini adalah muncul banyak sekali film Indonesia yang menghiasi bioskop Indonesia. Ada beberapa film yang cukup bagus, namun sebagian besar menurut saya terlalu mengeksploitasi teman-teman dunia hantu seperti Pocong, Kuntilanak dan lain-lain serta dibumbui dengan unsur seks. Hal ini begitu terasa hingga ada production house yang sengaja mengontrak bintang-bintang porno hanya untuk sekedar muncul pada film-film Indonesia.
Ini beberapa contoh filmnya (oiya, sekarang film Hollywood sudah diputar lagi) :
Kuntilanak bisa kesurupan ya? |
Ok, ada kuntilanak kakinya duyung?? |
Ada Pocong Lagi Mandi, Terus Goyang Pinggul? |
EH sumpah loooooo |
Trus? Kenapa di pacarin?? |
6. Emas, Emas dan Emas
Tahun 2011, semua orang ngomongin emas. Media-media sekarang mulai ramai membicarakan emas, dari harganya hingga dari sisi bisnisnya. Menurut saya, hal ini menjadi sesuatu yang sangat positif, karena yah mau bagaimanapun juga investasi yang sederhana dan sudah ada dari dulu yah invest di Tanah dan di Emas. Kenapa? tinggal baca di artikel saya yang lain di folder "soal emas".
Ssssttt.... tahun 2011 ini perekonomian kita cukup baik, walaupun keadaan perekonomian dunia sedang dalam keadaan cukup buruk. Tahun 2012 diramalkan, keadaan perekonomian Eropa dan Amerika akan semakin buruk, namun tidak untuk Indonesia. Jadi ketika keadaan ekonomi global sedang tidak menentu siapakah yang akan merasa tenang? Yang punya emas :):):) JENG JENG
7. Jakarta Macet dan Trasportasi Umumnya.
No Comment :p
So Guys, kira-kira menurut saya hal-hal tersebut diatas yang menarik perhatian saya dari sekian banyak hal yang terjadi di Indonesia. Masih ada hal-hal menarik lain yang terjadi seperti pemancungan TKI, Pulau Komodo menjadi 7 keajaiban dunia, jembatan Kukar rubuh, pocong di Roxy (Pocong lagi Pocong lagi) dan lain-lain.
Review Anda bagaimana? :)
See You in 2012 Guys.
Cheers
Rezki
Selasa, 18 Oktober 2011
A vs B, O vs AB
Sering banget kita ketemu dengan 2 orang yang ga bisa akur. Mau diakur-akurin tetep aja ga bisa akur, kalau kata orang-orang hubungan 2 orang itu kayak Anjing-Kucing, Mahasiswa-Ibu Kos, Ksatria Baja Hitam-Gorgom, Batman-Joker (mulai aneh) and so on and so on...
Nah lagi-lagi saya nemuin seri komik terakhir tentang golongan darah yang sifatnya bertentangan.
A vs B dan AB vs O. A yang sangat teratur VS B yang sangat cuek, lalu ada AB yang kalem-kalem cenderung aneh VS O yang bersemangat tinggi.
Kayak apa komiknya? tinggal liat kebawah.
ssstttt... jangan terlalu dipikirin yah.. saya AB dan istri saya O loh :)
cheers
Nah lagi-lagi saya nemuin seri komik terakhir tentang golongan darah yang sifatnya bertentangan.
A vs B dan AB vs O. A yang sangat teratur VS B yang sangat cuek, lalu ada AB yang kalem-kalem cenderung aneh VS O yang bersemangat tinggi.
Kayak apa komiknya? tinggal liat kebawah.
ssstttt... jangan terlalu dipikirin yah.. saya AB dan istri saya O loh :)
cheers
Langganan:
Postingan (Atom)